Postingan

Sang Penjaga Bumi

Perempuan adalah rahim semesta.  Dari tubuhnya, kehidupan bermula; dari jiwanya, dunia menemukan keseimbangan.  Ia adalah air yang lembut namun mampu membelah batu. Angin yang tenang namun bisa menerbangkan debu Bumi yang diam namun memberi kehidupan. Sejarah dan mitologi telah lama memahami esensi perempuan.  Dalam banyak kebudayaan, perempuan dikaitkan dengan alam—Dewi Sri dalam kepercayaan Jawa yang menjaga kesuburan, Gaia dalam mitologi Yunani yang menjadi ibu dari segala makhluk, atau Tara dalam Buddhisme yang melambangkan welas asih dan kebijaksanaan.  Perempuan adalah arketipe dualitas: kelembutan yang kokoh, ketenangan yang bergelora. Namun, dunia sering kali melihat perempuan dalam bingkai yang sempit.  Ia didefinisikan oleh perannya, bukan oleh jiwanya.  Diikat oleh norma, bukan oleh kebebasan yang melekat dalam dirinya.  Padahal, perempuan bukan hanya tentang peran yang diberikan kepadanya—ia adalah keberadaan itu sendiri, kehadiran yang men...

Pagi Ini Senyumnya Membunuh Malas

O, kasih Dengan mengukus roti sisa semalam dan yang ada hanya serbuk kopi dan harapan. Bersama, senyum ibu yang sedang mencoba membenarkan kerudung didepan lemari yang tak ada cerminnya. lekas membekas kerutan pada Wajahnya, Senyumnya. Wajah tersenyum. Oleh waktu untuk usia yang semakin menua. Ia seorang ibu yang rela bertelanjang wajahnya, atau mencuci baju tetangga dari waktu ke waktu. Membahas seputar nasi dan nasi, lalu beras serta padi. Ouhh sudah makan apa hari ini? roti aoka campur promag bekal untuk sehari-hari! Setiap hari adalah mengelap keringat atau rindu, coba ku timbang diantara rasa bimbang semalam. Sembunyikan cahaya, dengan luka-luka yang tak pernah sembuh. Atau semangkuk rindu yang tak pernah kau makan dengan nasi basi, berputar diupuk kepalaku. habis dimakan kutu. O, kasih Akan ku kenalkan kau pada, Senyumnya, Kerutan di wajahnya. Atau lemari yang tak ada kacanya. lalu sampailah kita di ujung penderitaan, bekas bekas bahagia seorang ibu sebelum melahirk...

Ecofeminism

 Apa yang membuat penindasan terjadi? Atas kondisi sosial yang carut marut atas keadilan dan kesetaraan hak bersama, feminisme adalah jalur menuju puncak keadilan tersebut; karena, dalam suatu sejarah peradaban, suatu penindasan yang paling lama ialah penindasan terhadap perempuan atas budaya patriarkinya; seperti aristoteles katakan " perempuan ialah laki-laki yang ke anak-anakan " menandakan bahwa; perempuan adalah manusia yang setengah menjadikan perempuan dihilangkan dalam realitas, ia tak bisa bebas; keluar dari permukaan ekonomi, politik dan budaya realitas hidupnya; hal itu menjadikan; kebebasan akan tercapai apabila setiap manusia menyetarakan haknya tanpa melibatkan kelamin antara laki-laki dan perempuan. Menandakan bahwa, relasi manusia pun masih tidak baik-baik saja, adanya penindasan terhadap apa yang dilakukan manusia dalam realitasnya. Maka, manusia yang perlu dibenahi atas hasratnya; seperti yang dikatakan Freud " Hasrat adalah suatu hal yang kosong, perlu...

Harga mati

Perempuan bagiku salah satu mahluk yang tidak boleh di samakan oleh mahkluk lainnya karena perempuan penuh dengan keunikan, teka-teki ya kaya kamu!  Maka dari itu sebagai laki-laki harus semestinya menjaga dan merawat mahluk langka ini  Tanpa ada alasan karena perempuan butuh perlindungan dan kasih sayang harga mati. Oleh : Rohani

Perempuan Gila

Halusinasi setiap Hari  Berharap engkau jadi milik ku nanti Malam ini malam yang sangat sunyi  Tak tahu apa yang ku cari Masih lah panjang jalan tuk mencapai mu Tak bisa ku hitung lagi berapa langkah lagi tuk meraih mu.. Aku sedang berjalan menuju hatimu Meski tak tahu pasti jalan yang mana yang terhubung dengan mu.. Aksara yang tak bermakna berharap Fatamorgana yang di dipaksa jadi miliknya  Memang semesta yang mempertemukan kita tapi bukan seperti langit dan pelangi Melainkan angkasa dan lautan yang sama tapi di antara lapisan udara Yang ku anggap abadi ternyata sementara, Harapan telah hilang Mulut tak lagi berbicara dan berakhir kesedihan. Oleh :   slvmrl